1. Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Mn : Nenek Sumi berada di Bandung.
K : Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Mn : Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
K : Jadi, Nenek Sumi berada di Bandung
2. Silogisme Kategorial
Yang dimaksud dengan silogisme adalah suatu bentuk proses penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi yang berlainan untuk menurunkan suatu kesimpulan yang merupakan proposisi yang ketiga. Kedua proposisi pertama disebut juga premis dan sebuag proposisi disebut konklusi.
Secara khusus silogisme kategorial dapat dibatasi sebagai suatu argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang terdiri dari tiga proposisi kategorial, yang disusun sekedemikian rupa sehingga ada tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu. Tiap-tiap term hanya boleh muncul dalam dua pernyataan misalnya :
1. semua buruh adalah manusia pekerja
2. semua tukang batu adalah buruh
3. jadi, semua tukang batu adalah manusia pekerja
Dari buku ARGUMENTASI DAN NARASI oleh Gorys Keraf
Selasa, 20 April 2010
karya ilmiah
* Penalaran Induktif
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah Entimen Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan. Contoh Entimen : • Dia naik jabatan karena ia rajin bekerja.
* Silogisme Katagorik
Silogisme Katagorik adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan katagorik. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan dengan premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh :
Semua Tanaman membutuhkan air (premis mayor)
……………….M……………..P
Akasia adalah Tanaman (premis minor)
….S……………………..M
Akasia membutuhkan air (konklusi)
….S……………..P
(S = Subjek, P = Predikat, dan M = Middle term)
* Silogisme Hipotetik
Silogisme Hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.
Ada 4 (empat) macam tipe silogisme hipotetik:
1. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent, seperti:
Jika hujan, saya naik becak.
Sekarang hujan.
Jadi saya naik becak.
2. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagiar konsekuennya, seperti:
Bila hujan, bumi akan basah.
Sekarang bumi telah basah.
Jadi hujan telah turun.
3. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari antecedent, seperti:
Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka
kegelisahan akan timbul.
Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa,
Jadi kegelisahan tidak akan timbul.
4. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya, seperti:
Bila mahasiswa turun ke jalanan, pihak penguasa akan gelisah Pihak penguasa tidak gelisah.
. Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Mn : Nenek Sumi berada di Bandung.
K : Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Mn : Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
K : Jadi, Nenek Sumi berada di Bandung
. Silogisme Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh:
- Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
- Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Sumber :
www.scribd.com/doc/2871445/Tentang-Karya-Tulis-Ilmiah
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah Entimen Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan. Contoh Entimen : • Dia naik jabatan karena ia rajin bekerja.
* Silogisme Katagorik
Silogisme Katagorik adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan katagorik. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan dengan premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh :
Semua Tanaman membutuhkan air (premis mayor)
……………….M……………..P
Akasia adalah Tanaman (premis minor)
….S……………………..M
Akasia membutuhkan air (konklusi)
….S……………..P
(S = Subjek, P = Predikat, dan M = Middle term)
* Silogisme Hipotetik
Silogisme Hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.
Ada 4 (empat) macam tipe silogisme hipotetik:
1. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent, seperti:
Jika hujan, saya naik becak.
Sekarang hujan.
Jadi saya naik becak.
2. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagiar konsekuennya, seperti:
Bila hujan, bumi akan basah.
Sekarang bumi telah basah.
Jadi hujan telah turun.
3. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari antecedent, seperti:
Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka
kegelisahan akan timbul.
Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa,
Jadi kegelisahan tidak akan timbul.
4. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya, seperti:
Bila mahasiswa turun ke jalanan, pihak penguasa akan gelisah Pihak penguasa tidak gelisah.
. Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Mn : Nenek Sumi berada di Bandung.
K : Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Mn : Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
K : Jadi, Nenek Sumi berada di Bandung
. Silogisme Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh:
- Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
- Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Sumber :
www.scribd.com/doc/2871445/Tentang-Karya-Tulis-Ilmiah
Kamis, 01 April 2010
Contoh Silogisme
A. Semua pelajar memakai seragam
Ali seorang pelajar
Jadi, ali harus memakai seragam
B. Kelas 3EA13 adalah kelas yang pintar
Cynthia adalah mahasiswa kelas 3EA13
Sebab itu, cynthia adalah mahasiswa yang pintar
C. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna
Budi adalah seorang manusia
Jadi, budi adalah makhluk yang paling sempurna
D. Semua pengajar adalah dosen
Tidak ada mahasiswa adalah dosen
Tidak ada mahasiswa adalah pengajar
E. Beberapa binatang melata adalah ular
Semua binatang melata adalah berbisa
Sebab itu, beberapa berbisa adalah ular
F. Semua binatang tidak berakal budi
Semua manusia bukan binatang
G. beberapa perempuan adalah bisa hamil
Tidak seorang pria pun perempuan
H. Tidak seekor jerapah pun kucing
Semua jerapah memiliki leher yang panjang
Jadi tidak seekor kucing pun memiliki leher yang panjang
Ali seorang pelajar
Jadi, ali harus memakai seragam
B. Kelas 3EA13 adalah kelas yang pintar
Cynthia adalah mahasiswa kelas 3EA13
Sebab itu, cynthia adalah mahasiswa yang pintar
C. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna
Budi adalah seorang manusia
Jadi, budi adalah makhluk yang paling sempurna
D. Semua pengajar adalah dosen
Tidak ada mahasiswa adalah dosen
Tidak ada mahasiswa adalah pengajar
E. Beberapa binatang melata adalah ular
Semua binatang melata adalah berbisa
Sebab itu, beberapa berbisa adalah ular
F. Semua binatang tidak berakal budi
Semua manusia bukan binatang
G. beberapa perempuan adalah bisa hamil
Tidak seorang pria pun perempuan
H. Tidak seekor jerapah pun kucing
Semua jerapah memiliki leher yang panjang
Jadi tidak seekor kucing pun memiliki leher yang panjang
Surat Lamaran
Bekasi , 23 Maret 2010
Kepada Yth
Bapak/ Ibu Bagian Personalia
PT. Easton Caleris Indonesia
Di Ternpat
Dengan Hormat,
Berdasarkan Informasi di harian KOMPAS , perusahaan bapak/ibu membutuhkan Accounting Supervisor , maka dengan ini saya mengajukan lamaran untuk mengisi posisi tersebut. Saya mempunyai pengalaman di bidang Accounting dan Administrasi yang mungkin bisa membantu dalam menjalankan pekerjaan di perusahaan.
Bersama ini saya lampirkan CV saya sebagai bahan pertimbangan bagi bapak/ibu. Demikian lamaran ini saya buat dan atas perhatian dan kesempatan yang diberikan saya ucapkan terima kasih
Hormat Saya
Cynthia Agustina
Kepada Yth
Bapak/ Ibu Bagian Personalia
PT. Easton Caleris Indonesia
Di Ternpat
Dengan Hormat,
Berdasarkan Informasi di harian KOMPAS , perusahaan bapak/ibu membutuhkan Accounting Supervisor , maka dengan ini saya mengajukan lamaran untuk mengisi posisi tersebut. Saya mempunyai pengalaman di bidang Accounting dan Administrasi yang mungkin bisa membantu dalam menjalankan pekerjaan di perusahaan.
Bersama ini saya lampirkan CV saya sebagai bahan pertimbangan bagi bapak/ibu. Demikian lamaran ini saya buat dan atas perhatian dan kesempatan yang diberikan saya ucapkan terima kasih
Hormat Saya
Cynthia Agustina
Langganan:
Postingan (Atom)